RPA adalah aplikasi teknologi (Software) , yang diatur oleh logika bisnis dan input terstruktur, yang ditujukan untuk mengotomatisasi proses bisnis.
Dengan menggunakan teknologi RPA, sebuah perusahaan dapat mengkonfigurasi perangkat lunak, atau "robot," untuk menangkap dan menafsirkan aplikasi untuk memproses transaksi, memanipulasi data, memicu respons dan berkomunikasi dengan sistem digital lainnya.
Skenario RPA mulai dari sesuatu yang sederhana seperti menghasilkan respons otomatis ke email hingga deployment ribuan bot, masing-masing diprogram untuk mengotomatisasi pekerjaan dalam sistem yang kompleks.
RPA sangat efektif untuk pekerjaan yang berifat "Low value, high volume dan repetitive"
Simak Juga:: Tantangan Bekerja Dari Rumah Dan Solusi Sengkuyung
Ada suatu masa ketika teknologi otomatisasi, atau lebih khusus proses otomatisasi robot (RPA) terlalu baru, kurang jelas, lebih banyak marketing jargon dan terlalu misterius untuk diimplementasikan.
Artinya, biaya yang terkait tetap agak tidak diketahui seperti halnya manfaat yang ditawarkan.
Sekarang, tidak lagi demikian. Faktanya, kenyataannya justru sebaliknya.
Otomatisasi proses robot dapat menawarkan begitu banyak manfaat dan keuntungan biaya yang tampaknya hampir tidak mungkin untuk tidak memulainya, setidaknya dalam beberapa cara kecil seperti rekonsiliasi data, customer service dan entry data to internal system.
Sebagai permulaan, hal ini dapat membantu pekerja manusia (Human) bebas dari tugas rutin, berulang atau hafalan dengan volume pekerjaan yang besar.
Memungkinkan mereka untuk mendedikasikan bakat dan keahlian mereka untuk tugas yang lebih pantas untuk human.
Tapi itu hanya salah satu dari banyak manfaat yang ditawarkan.
Berikut adalah beberapa keuntungan lain yang dapat Anda harapkan dari mengadopsi sistem robot dalam otomatisasi, dan teknologi yang digerakkan oleh mesin RPA:
Selain itu, untuk memotong biaya operasi dan meningkatkan efisiensi, robot dapat digunakan untuk menggantikan tugas berulang yang mungkin dilakukan oleh pekerja manusia.Pekerjaan rutin dan "high volume" seperti entry data dan rekonsiliasi memerlukan jumlah pekerja yang tidak sedikit, Ini memungkinkan penghematan biaya dalam biaya gaji dan lembur juga.
Vendor RPA memperkirakan penghematan biaya 20 hingga 60 persen ketika menggunakan teknologi tersebut.
Mungkin Itu saja sudah cukup untuk pindah ke sistem yang lebih otomatis.
Robot tidak pernah menjadi lelah, tidak baper, tidak bertengkar, tidak sering cuti, walau tidak kreatif, namun mereka tidak pernah kehabisan tenaga bekerja pada tugas berulang-ulang.
Bahkan, satu-satunya hal yang dapat memperlambat mereka adalah masalah pemeliharaan atau kerusakan perangkat keras. Selama mereka diservis dengan benar, dengan strategi perawatan preemptive cukup mereka dapat berjalan terus menerus, dengan "downtime" kinerja yang minimal.
McKinsey dan Company memperkirakan bahwa produktivitas tenaga kerja tambahan RPA akan segera sama dengan output 110 hingga 140 juta pekerja. Itu bukan hanya monumental, itu mengubah "game" untuk industri atau penyedia yang berencana untuk menyebarkan RPA.
Secara realistis, Anda tidak dapat melacak banyak data yang berkaitan dengan pekerja manusia.
Tentu, Anda dapat mengukur output dan produktivitas mereka dengan berbagai cara, tetapi informasi yang Anda kumpulkan juga tidak selalu dapat diandalkan.
Ini sangat bertolak belakang dengan robot dan sistem otomatisasi canggih. Ketika mereka bekerja, mereka mengumpulkan data tentang apa saja dan segala sesuatu, yang berfungsi sebagai basis data informasi luar biasa yang dapat Anda gunakan.
Ini mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih baik dengan hasil yang lebih sukses. Ini mengungkapkan lebih banyak tentang proses Anda dan dapat membantu Anda membuka jalan baru peningkatan kinerja perusahaan.
Intinya, semakin banyak data yang Anda miliki semakin baik. Tapi itu juga harus akurat, bebas kesalahan, dan dapat diandalkan dan itu sesuatu yang bisa diberikan oleh sistem otomatis.
Perusahaan dengan enterprise architecture in place sangat diuntungkan dengan penggunaan RPA.
Ketika Anda membayangkan otomatisasi proses robot, kemungkinan salah satu industri pertama yang muncul dalam pikiran adalah manufaktur dan pengembangan.
Namun, robot dapat digunakan di berbagai bidang, termasuk medis, TI ,perangkat lunak, layanan pelanggan, ritel, dan bahkan transportasi.
Robot dapat meniru bahkan tindakan manusia yang sederhana, tetapi dapat mengambil alih tugas yang lebih rumit dan rumit, juga, dalam hampir semua bidang yang bisa dibayangkan.
Setiap proses, sistem, atau platform yang berdasarkan aturan dan termasuk tugas atau operasi yang berulang dapat diotomatisasi, secara penuh, menggunakan robot process automation.
Efisiensi yang lebih tinggi, keluaran yang lebih baik dan lebih andal, dan akurasi yang semakin tinggi berarti produk dan layanan yang lebih baik.
Pada gilirannya, ini juga mengarah pada tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi karena kualitas pekerjaan Anda lebih baik dari sebelumnya. Ini adalah gerakan siklus otomatis yang memiliki tingkat integritas yang tinggi.
Dengan banyak tugas berulang dan membosankan yang diotomatisasi, ini membebaskan pekerja Anda untuk menangani proyek yang lebih penting dan pantas untuk manusia.
Bagaimana dengan pekerja data entry yang 4-5 jam waktunya digunakan untuk mengetik sesuatu yang sebenarnya sudah ada?
Bagaimana dengan staf rekonsiliasi yang membandingkan data yang sudah ada selama berjam jam dan masih sering dimarahi karena error?
That's very human. Itu adalah alokasi waktu yang sangat besar yang dapat dibebaskan dengan sistem otomasi dan robot.
Sehingga manusia dapat bekerja dengan more analytics, more personal development dan more jobs yang memerlukan creativity.
Belum lagi, ketika Anda membebaskan waktu karyawan Anda, Anda membantu mereka menghemat energi, fokus, dan tentu saja meningkatkan kepuasan mereka.
Semua hal ini dapat membantu berkontribusi pada produktivitas yang lebih tinggi, yang sekarang dihabiskan untuk pekerjaan alternatif, meningkatkan nilai bisnis anda lebih tinggi.
RPA atau sistem yang ditambah dengan bentuk otomatisasi bahkan berbasis perangkat lunak akan sepenuhnya mengubah dunia bisnis seperti yang kita kenal.
Mereka memiliki tempat di hampir setiap industri yang ada dan dapat membantu meningkatkan output dan efisiensi jauh melampaui apa pun yang pernah dicapai sebelumnya.
Riset Pasar Transparansi memperkirakan bahwa pasar RPA akan melihat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan 60,5 persen di seluruh dunia, pada tahun 2020.
Satu tahun lagi dari sekarang. Itu membuat masa depan yang sangat menjanjikan dan menyenangkan.
Yang pasti akan menguntungkan bagi semua orang yang terlibat. Bagaimana dengan Indonesia?
Simak Juga:: Yuk Pahami SQL Baru Terdistribusi Sejalan dengan Yugabyte
Harapan yang berlebihan menyebabkan kekecewaan. Untuk itu untuk memulai RPA Project perlu beberapa pertimbangan, yaitu:
Sebagai langkah pertama, Anda perlu menetapkan harapan yang realistis.
Robotika Proses Otomasi (RPA) bukan peluru ajaib yang akan memperbaiki semua masalah efisiensi dan biaya Anda, sebagai gantinya, inisiatif RPA harus diposisikan sebagai upaya taktis untuk mengotomatisasi sistem warisan dan mendigitalkan tugas manual.
Banyak tim bisnis dapat memperoleh manfaat luar biasa dari RPA, dan terbukti sangat bermanfaat untuk operasi, keuangan, SDM, dan TI.
RPA dirancang untuk melakukan tugas-tugas manual atau interaksi pengguna dan pada akhirnya meningkatkan kualitas dan kecepatan proses ini.
Prioritaskan pekerjaan manual yang dapat diotomasi mulai dari pekerjaan manual yang paling simple dan bertahap ke yang kompleks.
RPA berguna untuk pengulangan, kasus penggunaan yang sangat manual dengan perubahan proses minimal. Ingat bahwa bot Anda tidak perlu mengotomatiskan 100% proses mendasar agar menjadi efektif.
Ketika Anda mengevaluasi implementasi, perlu diingat bahwa RPA paling sukses ketika digunakan dengan proses yang didefinisikan dengan baik dengan tingkat perubahan minimal.Start with it!
Mengapa partner lokal? Karena akan banyak process di RPA, akan banyak diskusi yang memerlukan pengertian local wisdom, culture, language dari proses di local country.
Mampu yang dimaksud seperti apa dan mengapa? Karena RPA adalah proses driven technology, memerlukan expertise di bidang BPM, di bidang service-oriented architecture (SOA) , di bidang business Analyst (BA) , Good Technical writer (TW) dan di area programming language.
Tanpa local partner yang handal dengan multi-dimensional expertises yang berhubungan dengan RPA maka implementasi akan sangat beresiko gagal.
Deltadata Mandiri adalah implementor Robotic Process Automation dari berbagai merek berbasis windows dan LINUX.
Silahkan hubungi Deltadata lebih lanjut untuk mendapatkan informasi terbaru, melalui email berikut: marketing@deltadatamandiri.com
Simak Juga:: Tips Memilih Layanan Penyimpanan Cloud Terbaik di Indonesia