Mengelola proses bisnis adalah tantangan besar di sebagian besar organisasi.
Sering suatu organisasi belum berminat melakukan investasi di BPM karena kurangnya kesadaran tentang dampaknya.
Berikut adalah panduan untuk mengelola proses bisnis Anda dengan bantuan otomatisasi.
Manajemen Proses Bisnis adalah cara perusahaan menciptakan, mengedit, dan menganalisis proses yang dapat diprediksi yang menjadi nilai inti dari bisnisnya.
Setiap departemen dalam perusahaan bertanggung jawab untuk mengambil beberapa data dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lain.
Mungkin ada puluhan proses inti yang ditangani masing-masing departemen.
Dengan Manajemen Proses Bisnis, organisasi melihat kebelakang semua proses ini secara total dan individual, menganalisis keadaan saat ini dan mengidentifikasi bidang-bidang perbaikan untuk menciptakan organisasi yang lebih efisien dan efektif.
Proses bisnis adalah setiap urutan peristiwa atau tugas yang harus dilakukan agar bisnis dapat beroperasi.
Misalnya, mulai dari quotation ke pelanggan, kemudian menjadi order, dan menjadi invoice.
Proses simple ini memerlukan workflow dan approval yang ada hampir di semua organisasi.
Proses workflow mulai dari yang sederhana seperti diatas hingga kompleks yang melibatkan banyak departemen dan bersifat pararel approval.
Simak Juga:: Deltadata Mandiri: Digital Transformation Consulting Indonesia
Manajemen proses bisnis bukanlah manajemen tugas (yang berfokus pada tugas individu) atau manajemen proyek (yang menangani aliran satu kali ).
Manajemen tugas adalah tentang menangani atau mengatur serangkaian kegiatan yang muncul dari suatu proyek.
Proyek-proyek ini seringkali satu kali dan tidak dapat diulang.
Trello dan Asana adalah alat yang baik untuk mengelola tugas dalam proyek.
Manajemen Proses Bisnis lebih terfokus pada proses berulang dan berkelanjutan yang mengikuti pola yang dapat diprediksi, atau proses manajemen seperti workflow dan approval .
Ketika dibiarkan tidak terorganisir dan tidak sistematis, proses bisnis yang buruk dapat menyebabkan kekacauan.
Pada tingkat individu, orang hanya melihat satu bagian dari suatu proses, dan sangat sedikit yang dapat mengerti dan melihat efek penuh dari suatu proses, di mana proses mulai dan berakhir, data kunci yang diperlukan, dan di mana potensi kemacetan dan ketidakefisienan berada.
Proses yang kacau dan tidak terkelola merusak bisnis dan mengarah pada satu atau lebih akibat seperti ini:
Waktu terbuang sia-sia
Lebih banyak kesalahan
Semakin banyak menyalahkan antar departemen
Kurangnya data yang valid untuk dijadikan insight
Karyawan yang terdemoralisasi disebabkan karena proses yang tak menentu
Resiko Integritas organisasi pada proses yang sifatnya adhoc dan tidak terstruktur
Sulitnya memperbaiki kesalahan
Deltadata Mandiri adalah konsultan dan implementor Bisnis Proses Manajemen Di Indonesia yang dapat membantu klien yang membutuhkan solusi BPM.
Silahkan hubungi Deltadata lebih lanjut untuk mendapatkan informasi terbaru, melalui email berikut: marketing@deltadatamandiri.com
Simak juga:: Mengenal Apa Itu DevOps Indonesia, Fungsi, dan Toolsnya