Salah satu hal penting dalam perusahaan adalah memastikan bahwa user dapat mengakses data penting dengan mudah.
Namun, hal tersebut akan jadi rumit apabila lokasi data tidak terpusat. Atasi masalah tersebut dengan data integration. Apa itu? Simak informasi seputar integrasi data berikut ini!
Key Points:
Dalam suatu perusahaan, user memiliki kebutuhan akses data yang lancar untuk kelancaran alur kerja perusahaan.. Oleh karena itu, data perusahaan wajib accessible dan terintegrasi.
Hal ini membuat integrasi data menjadi hal yang sangat penting. Apa itu integrasi data?
Melansir TIBCO[1], data integration adalah suatu proses kompilasi data dari berbagai sumber untuk memberikan user satu entitas kerja terpusat. Lalu, Safe Software[2]menambahkan bahwa seluruh data dengan berbagai format dan tipe tersebut nantinya dikumpulkan di suatu lokasi bernama data warehouse atau gudang data.
Jadi, integrasi data berperan sebagai langkah pertama untuk mengubah suatu data untuk jadi lebih deskriptif dan bernilai.
Ada 2 jenis integrasi data yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Enterprise Data Integration
Integrasi data enterprise merupakan sebuah instruksi teknologi yang membantu Anda untuk memanipulasi dua atau lebih set data.
Biasanya, integrasi data enterprise melibatkan data dari bermacam-macam sistem bisnis dan mengolahnya untuk melakukan beragam aktivitas manajemen dan laporan inteligensi bisnis.
2. Customer Data Integration
Suatu bisnis dapat Anda sebut sebagai bisnis sukses apabila kebutuhan, preferensi, hingga kepuasan konsumen menjadi tujuan nomor satu.
Oleh karena itu, integrasi data pelanggan sangat penting supaya data konsumen bisa diakses oleh perusahaan dengan mudah, untuk kemudian melalui pembedahan dan pemrosesan terkait.
Lalu, apa saja peran lengkap integrasi data untuk suatu perusahaan? Ini dia daftarnya:
Baca Juga:: Rapid Application Development Indonesia untuk Aplikasi Digital
Tak diragukan lagi, integrasi data merupakan sistem esensial dalam suatu perusahaan. Namun, tidak setiap model bisnis membutuhkan satu jenis formula yang sama. Ternyata, setiap perusahaan membutuhkan data integration tools berbeda-beda.
Amati beberapa contoh data integration yang umum terpakai dalam beragam model bisnis berikut ini:
1. Integrasi Data dalam Data Mining
Data mining merupakan suatu proses pembedahan data yang telah ada dari suatu database untuk mendapatkan informasi penting dari data mentah tersebut.
Nah, sebelum data mining dijalankan, integrasi data terlebih dahulu dilakukan untuk mendapatkan data dari sumber berbeda-beda dan mengompilasikan menjadi satu, melalui proses ETL (Extract, Transform, and Load).
2. Integrasi Data dalam Data Warehouses dan Data Lakes
Umumnya, tujuan utama dari integrasi data adalah untuk membuat data warehouse dan data lake. Apa perbedaannya?
Data warehouse merupakan tempat untuk menyimpan big data terstruktur dan tersaring yang telah diproses untuk tujuan tertentu. Sedangkan, data lake merupakan pusat big data yang belum diproses untuk tujuan yang spesifik.
Umumnya, data warehouse dan data lake sering digunakan oleh bisnis berskala besar.
3. Integrasi Data dalam Business Intelligence (BI)
Dalam dunia bisnis, business intelligence merupakan istilah yang merujuk pada alat serta teknik untuk transformasi data yang mentah menjadi informasi yang bernilai dengan tujuan analisis bisnis.
Proses BI cukup kompleks karena harus berhadapan dengan data mentah yang masif. Oleh karena itu, integrasi data dapat membuat proses BI jadi lebih kilat karena data raw berada di satu sumber.
Dengan begitu, seorang analis bisnis dapat mengompilasi berbagai informasi esensial yang akurat dan meminimalisir terjadinya overload, akibat banyaknya sumber data.
Simak Juga:: Cyber Security Network Detection, Solusi Pengamanan Digital Bisnis
Untuk menjalankan agenda integrasi data, terdapat beberapa tahap yang perlu suatu perusahaan lakukan. Tahapan integrasi data yang dilansir dari TIBCO[3] adalah:
Anda mencari data integration specialist berkualitas? Percayakan sistem integrasi data perusahaan bersama Deltadata Mandiri. Mengapa?
Sejak 2014, Deltadata Mandiri telah konsisten menyediakan layanan integrasi data yang terstruktur, terintegrasi, dan kompeten. Selain itu, kami fokus pada 3 area utama integrasi data, yakni data integrity, data quality, dan data governance.
Dengan banyaknya success stories dari berbagai klien di beragam model bisnis berskala nasional, Deltadata Mandiri adalah partner yang tepat untuk data integration perusahaan Anda.
Silahkan hubungi Deltadata lebih lanjut untuk mendapatkan informasi terbaru, melalui email berikut: marketing@deltadatamandiri.com
Simak Juga:: Solusi dan Keunggulan BPMN 2.0 untuk Kemajuan Bisnis Anda