Setiap perusahaan tentu memiliki aset-aset yang perlu dikelola secara rutin. Dengan begitu, perusahaan tersebut akan bisa mendata dan memanfaatkan aset yang tersedia dengan lebih optimal. Nah, di sinilah aplikasi aset manajemen berperan penting.

Simak penjelasan lengkap seputar aplikasi manajemen aset meliputi pengertian, manfaat, serta keuntungan bagi perusahaan berikut ini!

Pengertian Aplikasi Aset Manajemen

Melansir IIMM, manajemen aset merupakan suatu kombinasi dari manajemen, keuangan, ekonomi, rekayasa, dan aspek lainnya yang diaplikasikan pada aset fisik perusahaan dengan tujuan untuk menyajikan layanan secara lebih hemat.

Istilah yang kerap ditemukan di dunia finance ini merujuk pada individu atau perusahaan yang mengelola aset atas nama individu atau entitas lainnya.

Pada dasarnya, penting bagi setiap perusahaan untuk melakukan manajemen aset secara rutin.

Pengecekan rutin akan memungkinkan para stakeholder untuk mengetahui aset mana saja yang perlu mereka gunakan supaya laba perusahaan lebih optimal.

Kini, kegiatan manajemen aset secara manual lewat spreadsheet sudah tak lagi relevan. Pasalnya, perkembangan teknologi berupa aplikasi manajemen aset telah memungkinkan perusahaan untuk melakukan manajemen aset secara otomatis dan lebih mudah.

Aplikasi manajemen aset adalah sebuah komponen penting yang memungkinkan perusahaan untuk mengawasi, melacak, sekaligus mengkategorikan kumpulan aset berbentuk produk, kendaraan, mesih, dan aset fisik lain milik perusahaan tersebut.

Nantinya, seluruh data yang masuk ke dalam aplikasi manajemen aset berbasis web maupun lainnya akan tersimpan di server cloud sehingga aman dan terpusat.

Simak Juga:: Enterprise Architecture: Manfaat, Tahapan, dan Contohnya

Manfaat Aplikasi Aset Manajemen

Beralih dari metode manual menuju aplikasi aset manajemen akan memberikan beragam manfaat untuk perusahaan. Salah satu manfaat yang paling terasa dari penggunaan aplikasi manajemen aset ini adalah efisiensi sumber daya.

Dengan menggunakan aplikasi, karyawan tak perlu lagi mendata aset secara manual melalui Microsoft Excel spreadsheet dan sejenisnya. Monitoring aset akan jadi lebih mudah, cepat, dan efisien.

Tak hanya itu, perusahaan juga dapat memangkas biaya sewa sekaligus perawatan aset karena dapat melacak kondisi aset tersebut dengan sekali klik saja.

Dengan begitu, nilai dan keamanan untuk aset-aset perusahaan akan semakin meningkat. Selain itu, penyusunan anggaran juga jadi lebih mudah dan optimal.

Simak Juga:: Kenali Pentingnya Digital Transformation untuk Perusahaan

Keuntungan Menggunakan Aplikasi Aset Manajemen Bagi Perusahaan

Ada beberapa keuntungan yang bisa perusahaan peroleh dengan menggunakan aplikasi manajemen aset. Berikut ini beberapa manfaat aplikasi manajemen aset yang perlu Anda ketahu:

1. Menghindari Pembelian Aset yang Tak Perlu

Tiap tahunnya, umum bagi suatu perusahaan untuk mengeluarkan dana untuk mengganti atau menambah aset perusahaan. Sayangnya, pengeluaran ini bisa jadi membengkak apabila aset milik perusahaan tersebut tidak terdata secara sempurna.

Dengan menggunakan aplikasi manajemen aset, perusahaan Anda akan mengetahui detail informasi tentang aset yang tersedia, hilang, atau rusak.

2. Kondisi Aset Tetap Terjaga

Tanpa aplikasi pembantu manajemen aset, ada kemungkinan keteledoran dalam pemantauan kondisi aset. Namun, penggunaan aplikasi akan mempermudah memantau kondisi aset secara real-time.

3. Mempermudah Pengelolaan Berbagai Aset

Perusahaan Anda masih baru merintis? Menggunakan metode manual dalam mengelola aset masih terbilang tepat. Namun, seiring berkembangnya perusahaan, aset-asetnya pun tentu makin bervariasi.

Dalam kondisi ini, Anda tak perlu khawatir akan kehilangan arah ketika mengelola aset karena seluruh data aset perusahaan tersimpan rapi dalam server cloud aplikasi manajemen aset.

Selain itu, informasi tentang data aset perusahaan juga lebih akurat serta mendetail.

4. Menghindari Human Error

Pengelolaan aset secara manual memerlukan ketelitian luar biasa. Sedangkan, semakin banyak aset yang perlu seseorang data, risiko terjadinya human error juga akan semakin tinggi. Di sinilah aplikasi manajemen aset berperan untuk meminimalisir risiko tersebut. 

5. Mempersingkat Proses Audit dan Laporan Keuangan

Audit atau pemeriksaan keuangan terlaksana secara rutin, umumnya per satu tahun. Ketika proses audit terlaksana dengan metode manual, risiko adanya ketidakcocokan antara data aset yang tersedia di laporan dengan yang ada di lapangan jadi lebih tinggi.

Dengan memakai aplikasi, proses audit akan jadi makin singkat. Selain itu, laporan keuangannya pun bisa lebih akurat.

6. Mempermudah Pemantauan Aset Fast-Moving 

Aset fast-moving merupakan aset yang memiliki demand sangat tinggi. Untuk mempermudah pemantauan aset-aset tersebut, penggunaan aplikasi yang bekerja secara otomatis sangat cocok Anda pakai.

Ingin aset perusahaan terjaga dan mudah dimonitor? Tinggalkan manajemen aset manual dan mulai beralih kepada aplikasi manajemen aset dengan layanan dari Deltadata Mandiri.

Deltadata Mandiri menyediakan layanan aplikasi manajemen aset bernama Delta Asset. Delta Asset adalah contoh aplikasi manajemen aset yang bisa mempermudah Anda dalam mengatur aset perusahaan, menjadwalkan pemeliharaan, sekaligus melacak perintah kerja.

Tak hanya itu, Delta Asset merupakan platform yang mudah dikustomisasi dan dioperasikan sehingga rintangan-rintangan pada platform perusahaan bisa lebih minimal. 

Selain itu, Delta Asset juga mengkombinasikan fungsi-fungsi seperti visibilitas aset, visibilitas alur kerja, otomasi, proses yang efisien, pengelolaan tenaga kerja lapangan, serta manajemen kepatuhan.

Cari tahu tentang layanan aplikasi aset manajemen Delta Asset dari Deltadata Mandiri dengan menghubungi kontak kami!

Silahkan hubungi Deltadata lebih lanjut untuk mendapatkan informasi terbaru, melalui email berikut: marketing@deltadatamandiri.com

Simak Juga:: Sistem Kanban: Pengertian, Contoh, Fungsi, dan Keuntungan