Button Text
Jenis-Jenis Web Server yang Mudah Digunakan, Pahami Hingga Tuntas
This is some text inside of a div block.

Sebelum kita menggunakan web server, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis web server yang dapat kita gunakan untuk website kita.

Apakah Anda penasaran mengenai contoh-contoh web server beserta penjelasan mengenai web server yang bisa Anda gunakan? Simak artikel di bawah ini.

Jenis-Jenis Web Server

Sebelum Anda memilih web server untuk website Anda, Kita perlu mempertimbangkan keamanan untuk Website Anda. 

Berikut ini jenis-jenis web server yang umum digunakan oleh pengguna website:

1. NginX Web Server

NginX merupakan salah satu jenis web server buatan Igor Sysoev pada tahun 2004 yang memiliki sifat Open Source. Ini artinya Anda dapat menggunakan NginX secara bebas dan gratis.

Salah satu keunggulan dari NginX ini ialah memiliki kinerja yang stabil dan memiliki performa yang tinggi, sehingga Anda dapat mempertimbangkan NginX sebagai pilihan web server Anda.

2. Xitami Web Server

Xitami Web Server merupakan web server yang diciptakan pada tahun 1996. Namun web server ini mengalami pemberhentian update pada tahun 2000.

Adapun beberapa keuntungan Xitami Web Server ialah web server ini memiliki sifat yang mudah untuk digunakan. Xitami web server juga mendukung platform Windows dan Linux.

Akan tetapi, Xitami Web Server tidak secepat web server lainnya. Xitami Web Server belum mendapatkan update sejak tahun 2000 sehingga wajar saja apabila web server ini tidak secepat web server lainnya.

3. Apache

Selanjutnya adalah web server Apache. Apache merupakan salah satu web server yang paling populer. Anda dapat memerlukan Unix atau Windows untuk menggunakan web server Apache.

Mengapa Anda perlu mempertimbangkan Apache sebagai web server? Karena Apache memiliki sifat open source yang berarti Anda dapat menggunakan Apache secara gratis.

Pada saat yang sama, Apache juga memiliki komunitas yang besar, sehingga pengguna dapat berdiskusi mengenai web server dengan pengguna Apache lainnya.

4. Zeus Web Server

Zeus Web Server merupakan salah satu web server yang memiliki kinerja yang kuat dan mampu bekerja sebagai web server dinamis maupun statis.

Akan tetapi, Zeus Web Server telah mengalami pemberhentian update sejak tahun 2010 silam. Ini berarti pengguna tidak dapat melaporkan bug maupun error yang ada di dalam Zeus Web Server.

Zeus Web Server memiliki sifat yang fleksibel, kinerja performa yang tinggi, dan cocok untuk berbagai macam aplikasi.

5. Lighttpd

Selanjutnya adalah web server Lighttpd. Lighttpd adalah web server yang menjual dirinya sebagai web server kecepatan tinggi. Lighttpd juga menggunakan CPU yang sedikit sehingga web server ini ringan untuk digunakan.

Di samping itu, Lighttpd merupakan web server yang juga bersifat open source dan dapat digunakan di OS Unix dan Microsoft Windows.

Lighttpd juga menawarkan berbagai fitur seperti URL rewriting, statistik RRDtool, dan HTTP Compression. Namun Lighttpd tidak mensupport HTTP/3.

6. Internet Information Service (IIS) Web Server

Apakah Anda merupakan pengguna OS Windows? Jika jawabannya iya, maka Anda dapat menggunakan Internet Information Service Web Server (IIS) sebagai web server Anda.

IIS memiliki kemampuan pengecekan kesalahan otomatis, memiliki sistem PHP yang stabil, serta didukung sepenuhnya oleh OS Windows. Apabila Anda memiliki OS Windows, maka IIS merupakan salah satu web server yang tepat untuk Anda gunakan.

7. Sun Java Web Server

Website terakhir yang dapat Anda gunakan adalah Sun Java Web Server. Sun Java Web Server merupakan web server gratis yang dapat digunakan di Windows, Solaris, dan HPUX.

Website ini merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang mencari web server gratis. Di samping itu, Sun Java Web Server juga memiliki keamanan yang tinggi dan memiliki sistem penyebaran tunggal.

Simak Juga:: Apa itu Web Server? Inilah Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Kesimpulan

Jenis-jenis web server diatas merupakan web server yang paling umum digunakan oleh pemilik website.

Kebanyakan web server diatas bersifat open source sehingga Anda bisa mencoba dan menentukan web server yang tepat untuk Anda.

Selain jenis-jenis web server, Anda juga perlu mempertimbangkan keamanan website Anda. Untuk itu, Anda dapat menggunakan service dari Deltadaata Mandiri yang memiliki pengalaman yang besar dalam keamanan data.

Silahkan hubungi Deltadata lebih lanjut untuk mendapatkan informasi terbaru, melalui email berikut: marketing@deltadatamandiri.com

Simak Juga:: Kenali Apa itu DevOps: Mengapa dibutuhkan dan Bagaimana