Teknologi informasi kian berkembang tiap tahunnya. Maka dari itu, kerangka kerja berbasis teknologi yang selalu up-to-date merupakan salah satu hal penting untuk suatu perusahaan yang bergerak di bidang bisnis miliki. Salah satu contohnya adalah Enterprise Architecture (EA).
Simak penjelasan lengkap seputar EA meliputi definisi, tahapan, kelebihan, macam-macam, contoh penerapan, sekaligus manfaatnya berikut ini!
Mengacu pada beragam sumber, Enterprise Architecture (EA) memiliki definisi yang bermacam-macam. Tech Targetmendefinisikan EA sebagai cetak biru konseptual yang menetapkan struktur dan operasional suatu perusahaan.
Selain itu, CImenambahkan bahwa EA adalah suatu praktek analisis, desain, rencana, dan pelaksanaan analisis bisnis supaya strategi bisnis suatu perusahaan dapat dieksekusi dengan sukses.
Sebagai tambahan, Ring Centra mengartikan EA sebagai sebuah metodologi yang direncanakan suatu perusahaan dan mengatur infrastruktur teknologi perusahaan tersebut.
Dengan demikian, benang merahnya adalah bahwa Enterprise Architecture adalah sebuah rancangan atau cetak biru berbasis teknologi yang suatu perusahaan miliki dalam menjalankan bisnisnya, mencakup struktur dan alur kerja perusahaan, supaya dapat mencapai tujuan tertentu sesuai rencana awal.
Singkatnya, EA berperan penting untuk menjaga keseimbangan performa infrastruktur teknologi sekaligus perkembangan bisnis suatu perusahaan.
Simak Juga:: Mengenal Apa Itu DevOps Indonesia, Fungsi, dan Toolsnya
Sebelum menggunakan sebuah cetak biru untuk melangsungkan kerja perusahaan, tahapan perencanaan atau Enterprise Architecture planning perlu terlaksana. Apa itu EA planning?
EA planning merupakan proses pendefinisian architecture dalam penggunaan informasi untuk mendukung bisnis dan rencana pengimplementasian architecture tersebut. Hal ini berlaku supaya rencana hingga eksekusi menjadi lebih terstruktur.
Berikut ini adalah tahapan dari perencanaan EA:
1. Menentukan Tujuan
Mengetahui tujuan adalah hal penting dalam memulai sebuah rancangan EA. Hal ini bertujuan supaya perusahaan dapat menetapkan strategi yang tepat untuk mengimplementasikan EA tersebut.
2. Memilih Framework
Enterprise Architecture framework meliputi metode, alat, serta proses implementasinya mendatang. Framework yang tepat akan membuat seluruh proses perencanaan hingga eksekusi jadi lebih mudah.
3. Enterprise Architects
Sebelum menentukan seseorang untuk memegang kendali atas manajemen EA, kompetensi orang tersebut perlu Anda pastikan supaya hasil EA memuaskan.
4. Menentukan Metodologi Implementasi
Dengan bantuan framework, metodologi implementasi suatu EA harus terencana secara step-by-step. Dengan begitu, Anda bisa lebih yakin bahwa seluruh proses berjalan dengan baik.
5. Dokumentasi
Ketika seluruh tujuan, strategi, dan metodologi telah ditentukan, dokumentasi keseluruhan komponen tersebut perlu dilakukan.
6. Benefit Measurement Metrics
Metrik pengukuran kinerja adalah hal penting untuk mengevaluasi output perusahaan. Oleh karena itu, komponen ini perlu ditentukan terlebih dahulu sebelum eksekusi dilakukan.
Ada banyak kelebihan yang akan perusahaan peroleh jika merancang EA planning sebelumnya. Beberapa kelebihannya adalah:
Tentu saja masih banyak kelebihan lain yang bisa Anda dapatkan dari EA planning. Oleh karena itu, keberadaan EA planning sangat penting supaya suatu perusahaan bisa memaksimalkan potensi serta mempermudah proses bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan ke depannya.
Simak Juga:: Sistem Kanban: Pengertian, Contoh, Fungsi, dan Keuntungan
Dalam penerapannya, terdapat framework untuk membantu EA supaya suatu perusahaan bisa mengimplementasikan dan melacak proses EA planning. NBerikut ini beberapa frameworks yang populer dan umum digunakan perusahaan lintas bidang:
Nama-nama tersebut merupakan beberapa nama yang umum di lingkup EA. Meski begitu, masih banyak lagi nama besar lain yang lebih mentarget niche market tertentu seperti European Space Agency Architectural Framework (ESAAF) dan SAP Enterprise Architecture Framework.
Dalam implementasinya, EA diterapkan pada banyak contoh program kinerja. Beberapa di antaranya adalah:
Simak Juga:: Mengenal Apa Itu Data Center, Cara Kerja, dan Fungsinya
Dengan mengimplementasikan EA, suatu proses kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan tertentu akan jadi lebih maksimal dan terstruktur. Berikut ini beberapa manfaat dari implementasi EA oleh suatu perusahaan:
Perusahaan Anda membutuhkan bantuan untuk mewujudkan EA? Deltadata Mandiri hadir sebagai solusi untuk mewujudkannya.
Deltadata merupakan mitra implementasi transformasi digital perusahaan dengan layanan yang efektif, canggih, dan dikerjakan oleh ahlinya. Dengan Deltadata, seluruh request klein mengenai Enterprise Architecture akan terwujud sesuai tujuan. Wujudkan EA yang tepat dengan menghubungi Deltadata.
Silahkan hubungi Deltadata lebih lanjut untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai EA, melalui email berikut: marketing@deltadatamandiri.com