"Sedia payung sebelum hujan" Begitulah kira-kira kata yang tepat untuk menggambarkan kalau backup data ini adalah hal yang sangat penting.

Apalagi bila data-data tersebut memang berisikan mengenai file-file yang sangat penting untuk Anda. Oleh karena itu, ketahuilah bagaimana cara backup data dengan benar.

Saat ini, memang barang-barang berharga tidak hanya berupa hal-hal fisik saja, namun file-file tertentu juga merupakan sebuah hal yang bisa menjadi sangat penting. Entah itu dokumen pekerjaan, tugas akhir perkuliahan, foto-foto perjalanan, hingga data-data yang berkaitan dengan software tertentu.

Supaya Anda bisa memahami lebih lanjut mengenai cara melakukan backup data ini dengan tepat, maka artikel ini sangat cocok untuk Anda. Apalagi kalau Anda memang benar-benar tidak memahami mengenai backup ini.

‍Apa itu Backup?

Mencegah segala kemungkinan buruk adalah sebuah hal yang harus Anda terapkan dalam. Termasuk itu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan data-data penting Anda. Sebab, kita tak pernah tahu kapan musibah atau hal-hal di luar kendali lainnya bisa terjadi kepada kita. Yang mana, hal tersebut tentunya akan sangat merugikan.

Nah, sekarang mari kita ketahui mengenai pengertian backup.

Backup atau dalam bahasa Indonesia berarti pencadangan adalah sebuah upaya untuk melakukan salinan data ke sistem penyimpanan atau lokasi penyimpanan lain. 

Hal ini bertujuan agar jika suatu saat data tersebut hilang atau Anda benar-benar membutuhkannya pada saat tertentu, maka Anda akan bisa mengaksesnya kembali tanpa perlu takut kehilangan data tersebut secara permanen. Jadi, backup file adalah sebuah hal yang bisa Anda anggap sebagai pegangan penting.

Mengenai sistem pencadangannya sendiri, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada metode yang menggunakan sarana penyalinan data ke penyimpanan fisik. Misalnya dengan menggunakan flash disk atau hard disk. Kini, ada pula cara yang memanfaatkan penyimpanan cloud.

Sebenarnya, secara tujuannya memang sama-sama membuat agar data memiliki cadangannya. Namun, keduanya juga tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal Anda tentukan saja mana yang sekiranya lebih cocok untuk menjadi pilihan Anda. Bahkan, memilih keduanya pun tak masalah. 

Simak Juga:: Cara Meningkatkan Keamanan Digital Dengan Baik Dan Rekomendasinya

Cara Backup Data di Windows

Sekarang, mari kita beralih ke pembahasan mengenai cara yang bisa anda terapkan untuk melakukan backup di Windows.

Sistem operasi ini sendiri menyediakan berbagai kebutuhan yang sangat berguna untuk penggunanya. Salah satunya adalah dari fitur backup yang memang sudah menjadi bawaan dari sistem operasi ini.

Lalu, bagaimanakah cara untuk melakukan backup data secara langsung dari komputer dengan sistem operasi Windows ini? Berikut adalah caranya :

1. Tentukan Alat yang Ingin Anda Gunakan Sebagai Penyimpanan File Backup

Pertama, Anda bisa menentukan ingin menggunakan penyimpanan apa yang hendak Anda pakai. Untuk hal ini, Anda bisa menggunakan hard disk, flash disk, atau alat memori penyimpanan lainnya. Sebagai rekomendasi, memang ada baiknya untuk menggunakan hard disk karena kapasitas yang lebih besar dan spesifik lebih baik.

2. Buka Menu Settings/Pengaturan

Pertama, Anda bisa masuk ke menu settings terlebih dahulu. Jika Anda tidak tahu cara membuka menu ini, pertama Anda bisa membuka menu "Start" dulu. Kemudian, Anda bisa mencari gambar roda gerigi yang bertuliskan "Settings". Lalu, pilih menu tersebut.

3. Buka Update & Security

Setelah menu settings tersebut sudah Anda pilih, nantinya akan muncul tampilan yang menunjukkan menu "Update & Security". Pilih menu tersebut, nanti akan muncul pilihan backup.

4. Pilih Add a Drive

Bila Anda sudah membuka menu backup tersebut, maka klik "Add a drive" lalu, sesuaikan lah dengan media penyimpanan yang Anda gunakan. Setelahnya, maka ikutilah proses backup tersebut hingga selesai.

Setelah proses backup data tersebut sudah dimulai, memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini juga tergantung dari seberapa besar data yang Anda backup tersebut. Tentunya, semakin besar total ukuran file Anda di penyimpanan, maka semakin butuh waktu pula untuk menyelesaikannya.

Oleh karena itu, Anda bisa menunggu proses ini dengan tetap membiarkan komputer dalam keadaan menyala hingga semuanya  selesai. Jangan matikan perangkat Anda ketika proses ini masih berjalan, sebab nantinya akan membuat proses tersebut kembali dari awal.

Kurang lebih seperti itulah cara yang bisa Anda terapkan untuk melakukan backup file pada komputer dengan sistem operasi Windows yang terbaru. Dari penjabaran tersebut, apakah Anda sudah memahami bagaimana cara backup data dengan benar? Silahkan  langsung terapkan saja tahap tersebut agar lebih paham ya.

Simak Juga:: Mengenal DDoS Attack dan Cara Mengatasinya Yang Bisa Anda Pahami

Bicara soal backup data, Anda juga bisa mengandalkan penyimpanan cloud. Bila Anda membutuhkan layanan terkait dengan  penyimpanan cloud ini, Anda bisa menggunakan service dari Deltadata Mandiri. 

Selain itu, kami juga memberikan jasa lain seperti penyimpanan cloud, layanan pembuatan aplikasi, analisis data, hingga layanan keamanan cyber.

Silahkan hubungi Deltadata lebih lanjut untuk mendapatkan informasi terbaru, melalui email berikut: marketing@deltadatamandiri.com

Simak Juga:: Pahami Data Security Yang Bermanfaat Untuk Keamanan Data Perusahaan