Sebagai pemilik perusahaan, Anda tentunya ingin mendapatkan keuntungan dan memastikan bahwa perusahaan Anda dapat berkembang dengan baik.

Untuk meraih keuntungan, Anda juga perlu mengetahui apa itu fixed asset.

Lantas apa arti dari fixed asset atau yang dikenal sebagai aktiva tetap? dan mengapa hal tersebut sangat penting untuk mencapai kesuksesan perusahaan Anda?

Artikel berikut ini akan menjelaskan mengenai pengertian fixed asset dan jenis-jenis fixed asset.

Pengertian dari Fixed Asset

Apabila Anda memiliki perusahaan, tentunya Anda memiliki produk, alat, ataupun pekerja yang dapat Anda nilai berdasarkan sumber ekonomi bukan? Hal itulah yang dimaksud dengan aset perusahaan.

Lantas bagaimana cara membedakan aktiva tetap dan aset sementara. Aktiva tetap memiliki sifat jangka lama.

Hal ini berarti Anda tidak dapat memanfaatkan aktiva tetap untuk mengambil keuntungan yang bersifat cepat. Akan tetapi fixed asset yang tepat akan memastikan perkembangan perusahaan Anda.

Untuk mendapatkan penjelasan lebih dalam mengenai aktiva tetap, Anda perlu mengetahui berbagai ciri-ciri dari aspek tersebut.

Simak Juga:: Apa Itu Aplikasi Asset Management Dan Apa Saja Fungsi Dan Tahapannya

Ciri-Ciri dari Fixed Asset

Berikut ciri-ciri fixed asset:

1. Mayoritas Fixed Asset Memiliki Keuntungan yang Lebih dari Satu Tahun

Pertama, aktiva tetap dapat digunakan dalam jangka panjang. Angka minimal yang membedakan aktiva tetap dengan aset sementara ialah fixed asset harus memiliki jangka pemakaian minimal satu tahun.

Adapun aset-aset yang dapat dikategorikan sebagai aktiva tetap biasanya berupa peralatan maupun properti. Namun, Anda bisa mengkategorikan sendiri aset-aset mana yang merupakan aktiva tetap dari perusahaan Anda.

2. Adanya Penurunan Nilai Ekonomis

Aktiva tetap memiliki jangka pemakaian yang biasanya lebih dari satu tahun. Apabila aset tersebut sering digunakan, maka aset akan mengalami penurunan kualitas.

Apabila aset yang anda gunakan mengalami penurunan kualitas, maka aset tersebut juga akan mengalami penurunan dalam sudut pandang ekonomis. Hal ini berarti angka mata uang dari aset tersebut mengalami penurunan.

Namun, tidak semua aset mengalami penurunan kualitas dan angka mata uang. Apabila Anda memiliki aset berupa tanah, maka aset tersebut justru akan mengalami peningkatan angka rupiah seiring berjalannya waktu.

3. Membawa Keuntungan Stabil Bagi Perusahaan

Adapun ciri dari lainnya ialah aset ini akan membawa keuntungan bagi perusahaan Anda dalam jangka panjang.

Sebagai contoh, Anda memiliki pabrik pakaian. Pabrik tersebut tentunya memiliki mesin-mesin untuk membuat pakaian secara otomatis. Nah, mesin-mesin tersebutlah yang dianggap sebagai Aktiva tetap.

Adapun keuntungan yang dapat diambil dari mesin tersebut ialah mesin-mesin pakaian akan membuat pakaian yang nantinya akan dijual. 

Keuntungan yang akan Anda dapat dari menjual pakaian tersebut merupakan keuntungan yang terjadi akibat mesin-mesin tersebut, sehingga mesin-mesin yang dimaksud masuk ke dalam kategori aktiva tetap.

Simak juga:: Mengenal Apa Itu DevOps Indonesia, Fungsi, dan Toolsnya

Jenis-Jenis yang Dapat Dikategorikan sebagai Fixed Asset

Ada dua jenis dari fixed asset yang dapat dikategorikan sebagai aset perusahaan. Yang pertama ialah jenis berwujud dan yang kedua ialah jenis yang tidak berwujud. Berikut merupakan contoh-contoh fixed asset dari kedua jenis tersebut.

Fixed Asset Berwujud

• Tanah. Tanah merupakan salah satu aset berwujud yang sangat menguntungkan bagi perusahaan. Hal ini karena tanah akan mengalami peningkatan harga seiring berjalannya waktu. Di sisi lain, tanah  juga merupakan aset berjangka panjang. Perusahaan juga bisa menggunakan tanah tersebut untuk membuat bangunan yang menguntungkan perusahaan.
• Properti. Aktiva tetap selanjutnya ialah properti. Properti yang dimaksud dapat berupa rumah, gedung, atau pabrik yang dimiliki perusahaan. Namun, Anda juga perlu membedakan aset properti dan aset tanah sehingga keduanya tidak tercampur dengan satu sama lain.
• Mesin. Apabila perusahaan yang Anda miliki merupakan perusahaan penghasil produk, maka mesin yang Anda gunakan merupakan salah satu dari aktiva tetap. Adapun contoh dari mesin-mesin tersebut dapat berupa mesin otomatis, telepon perusahaan, dan mesin yang membantu untuk membuat makanan.

Fixed Asset Tidak Berwujud

Selain aset yang memiliki wujud, ada juga aset yang tidak memiliki wujud. Ini berarti aset tersebut tidak memiliki aspek fisik namun membawa keuntungan bagi perusahaan yang Anda miliki.

Adapun contoh-contoh dari asset tidak berwujud seperti logo perusahaan, hak cipta perusahaan, hak paten perusahaan, dan hak waralaba perusahaan.

Simak Juga:: Jenis-Jenis Web Server yang Mudah Digunakan

Kesimpulan

Begitulah penjelasan mengenai apa itu fixed asset dan mengapa fixed asset sangat penting bagi perusahaan.

Menghitung aset perusahaan Anda tidaklah mudah. Anda memerlukan aplikasi bantuan untuk menghitung aset perusahaan.

Salah satu perusahaan yang menyediakan aplikasi untuk menghitung aset perusahaan ialah Deltadata Mandiri.

Aplikasi yang ditawarkan oleh Deltadata Mandiri memiliki sifat yang mudah dimengerti dan selalu up to date sehingga dapat dipastikan bahwa aplikasi tersebut tetap modern.

Apabila Anda tertarik untuk menggunakan aplikasi untuk menghitung aset perusahaan Anda, Anda dapat menghubungi kontak kami.

Silahkan hubungi Deltadata lebih lanjut, melalui email berikut: marketing@deltadatamandiri.com